KEPALA SKK MIGAS LUNCURKAN KOMIK MIGAS
29 Januari 2013
Jakarta – Kepala Satuan Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini
meluncurkan buku komik tentang industri hulu minyak dan gas bumi sebagai
komitmen edukasi pengenalan industri hulu minyak dan gas bumi sejak
dini. Pengenalan tentang industri hulu minyak dan gas bumi sejak dini
merupakan hal penting untuk kelangsungan industri ke depan.
“Buku komik Indonesia berjudul “ Eksplorasi Migas Yang Ramah
Lingkungan” berasal dari ide Rudi Rubiandini yang kemudian dituangkan
dalam bentuk komik,” ujar Vice President Executive / GM PHE ONWJ Jonly
Sinulingga saat peluncuran komik tersebut di kantor SKK Migas Jakarta
hari ini (29/01). Peluncuran buku yang dihadiri oleh ratusan siswa
sekolah dasar hingga sekolah menengah atas serta sejumlah undangan dari
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) tersebut dilakukan dengan cara yang
sederhana namun penuh makna.
Kepala SKK Migas menjelaskan bahwa industri hulu minyak dan gas bumi
masih belum dipahami dengan baik oleh banyak kalangan sehingga terkadang
hal tersebut menimbulkan salah pengertian tentang industri yang
merupakan salah satu penyumbang terbesar Penerimaan Negara. “Karena itu
kita ingin agar edukasi menyangkut industri hulu minyak dan gas bumi
dilakukan sejak usia dini sehingga di masa depan nanti pemahaman
menyangkut industri hulu minyak dan gas bumi akan semakin baik di
masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa generasi muda saat ini, yang masih duduk mulai
bangku sekolah dasar hingga kuliah, merupakan penerus masa depan
Indonesia karena itu diperlukan pemahaman yang baik menyangkut industri
hulu minyak dan gas bumi sejak dini agar kelak hal tersebut dapat
menjadi pengetahuan bagi mereka jika suatu saat mereka menjadi Pemimpin
di negeri ini.
Dalam buku komik tersebut, industri hulu minyak dan gas bumi yang
memilki bahasa yang rumit, sangat teknis dan kurang dimengerti oleh
orang awam mampu dibuat menjadi amat sederhana, lugas dan mudah
dimengerti bahkan oleh anak usia sekolah. “Kesulitan saya saat memulai
untuk memberikan ide bagi buku komik ini adalah masalah bahasa. Bahasa
yang saya gunakan adalah bahasa teknis padahal belum tentu bahasa teknis
tersebut dapat dimengerti oleh anak usia sekolah. Dengan adanya komik
ini maka masalah kesenjangan bahasa telah dapat dijembatani dengan
baik,” ujarnya.
Buku komik “Eksplorasi Migas Yang Ramah Lingkungan” dicetak sebanyak
1.000 eksemplar dan akan dibagikan kepada siswa sekolah dasar hingga
menengah yang ada di sekitar lokasi operasi minyak dan gas bumi yang
dikelola PHE ONWJ. (BDD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar